"TIDAK ADA PERPANJANGAN REGISTRASI KARTU PRABAYAR!" info dari KEMENKOMINFO
sumber : gambar
Technokomi.com - Bagi anda yang belum mendaftarkan kartu sim anda, anda harus segera mendaftarkannya. Pasalnya KEMENKOMINFO tidak akan memperpanjang registrasi kartu prabayar anda.
ketika masa registrasi prabayar berakhir dan pengguna layanan seluler belum
mendaftarkan kartunya, nomor akan dihapus dari sistem milik operator
telekomunikasi secara bertahap.
Pada saat ini belum diketahui dengan jelas jumlah pelanggan seluler di Indonesia.
Penyebabnya karena banyaknya pengguna pra-bayar yang hanya memakai
kartu SIM dalam waktu singkat dan membuangnya. Sedangkan operator
telekomunikasi tetap mencatat kartu SIM tersebut di dalam sistem mereka.
Situasi tersebut antara lain disebabkan oleh adanya perang harga
antar-operator. Sehingga segmen pengguna tertentu bisa dengan mudah
berganti nomor mengikuti promo yang paling murah.
Bagi operator, tipe pelanggan seperti itu justru membebani. Pasalnya
perusahaan dibebani biaya untuk mencetak kartu SIM serta memeliharanya
di dalam jaringan, sedangkan nomor tersebut tidak aktif dan tidak
menghasilkan pendapatan.
Seandainya registrasi kartu SIM berhasil, lalu operator bisa menghemat biaya produksi starter pack baru, maka dana yang ada bisa dialihkan untuk pengembangan kualitas jaringan.
Sebelumnya, registrasi kartu SIM dikhawatirkan bisa berdampak pada
pendapatan operator dari pelanggan. Alasannya adalah tindakan tegas
pemerintah mematikan nomor yang belum mendaftarkan diri berpotensi
mengurangi jumlah pelanggan, terlepas dari aktif atau tidak aktifnya.
Kemenkominfo sendiri telah mengumumkan bahwa total sudah ada lebih
dari 200 juta pelanggan yang mendaftar ulang menggunakan nomor induk
kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk dan nomor Kartu Keluarga.
Pelanggan yang hingga 28 Februari 2018 mendatang belum mendaftarkan
nomor teleponnya, maka akan terkena pemblokiran bertahap dari layanan
telepon, SMS, hingga akhirnya nomor dimatikan. Pemblokiran tersebut
dimulai pada Maret 2018 dan harapkan sudah benar-benar tuntas pada Mei
2018.
sumber : Kompas.com
Komentar
Posting Komentar